SUMENEP, 21 Februari 2018 SDI Nurul Bayan Fulday School
Kebunagung Sumenep, mengadakan rangkaian acara dalam rangka mempringati
lahirnya Nabi Muhammad saw dengan tema MEMBANGUN ETOS KESAUDAGARAN SEJAK DINI.
Meneladani Nabi Muhammad Saw merupakan kewajiban bagi setiap
muslim, khususnya dalam kaitannya menjadi wirausaha (Saudagar). Kalau kita
cermati etos kesaudagaran masih belum menjadi prioritas pada lembaga pendidikan formal
(SD).
Banyak lembaga pendidikan cenderung berpaku pada fase etika
formal (ahlak) dan kaidah ritual. Tentu kita tidak hendak mengabaikan
prinsip-prinsip yang kita anggab sebagai sebuah fundamen itu.
Namun dalam hal ini Sdi Nurul Bayan menerobos kekakuan yang
menjadi tembok pembatas kreatifitas sekaligus menjadi pioner kesaudagaran dalam
pengembangan pendidikan. Menanamkan etos kesaudaran bukan semata profit namun
sebagai bentuk tanggungjawab sekaligus media dakwa.
Dalam rangkaian mempringati maulid yang puncaknya akan digelar
pada tgl 12 Desember 2018, selain mengadakan lomba yang bersifat pengembangan
sikap dan kecakapan intlektual seperti "Lomba Story telling Moms and Kids,
MHQ (Musabaqoh Hifdzil Qur'an) Pidato Cilik (Pildacil)". Juga digelar
sebuah efen market edacation, atau bisa kita sebut saudagar-saudagar cilik.
Kalau kita bicara teori kepda anak-anak setingkat SD, meraka
tidak akan mampu mencerna. Namun kalau anak-anak kita arahkan, kita latih
bagaimana berjualan
pada market education dan memanag setiap yang dijual hingga
keuntungan yang mereka poleh secara langsung, hal ini akan menjadi sebauh
pengalaman manarik sekaligus merangsang jiwa mereka menjadi seorang saudagar
nantinya.
Untuk itu kami mengajak semua pihak dalam hal ini media, cetak
dan elektronik kiranya bisa menjadi patner dalam mengampanyakan pentingnya
kemandirian dalam hal ini menjadi suadagar sebagaimana Nabi Muhammad contohkan.
Atas partisipasi dari semua pihak yang telah turut
mengampanyakan lahirnya saudagar, hal ini tidak lain supaya terbentuk
kemandirian. Untuk itu kami menyampaikan terimkasih, semoga peran dari
masing-masing pihak dicatat sebagai ibadah di sisi Allah SWT. Amin
Sumenep, 18 November 2018
Komentar
Posting Komentar